
Seni Teater
Tujuan Utama Seni Teater dalam Ekstrakurikuler
- Mengembangkan Kreativitas: Seni teater mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif, mengembangkan ide-ide orisinal, dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan penyajian.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Melalui peran yang dimainkan, peserta didik dilatih untuk tampil di depan umum dan mengatasi rasa gugup.
- Mempertajam Keterampilan Komunikasi: Seni teater melatih peserta didik untuk berbicara dengan jelas, menyampaikan pesan dengan efektif, dan berinteraksi dengan orang lain.
- Meningkatkan Pemahaman Diri dan Orang Lain: Dengan memerankan berbagai karakter, peserta didik dapat lebih memahami diri sendiri dan orang lain serta mengembangkan empati.
- Melatih Kerja Sama: Dalam proses pembuatan pementasan, peserta didik belajar bekerja sama dalam tim, menghargai pendapat orang lain, dan mencapai tujuan bersama.
- Menumbuhkan Apresiasi terhadap Seni: Seni teater memperkenalkan peserta didik pada berbagai bentuk seni dan budaya, sehingga menumbuhkan rasa apresiasi terhadap keindahan.
- Menguasai Teknik Dasar Berakting: Peserta didik dilatih untuk menguasai teknik dasar seperti mimik, intonasi, gerak tubuh, dan blocking.
- Mempelajari Unsur-unsur Teater: Peserta didik diperkenalkan pada unsur-unsur teater seperti naskah, karakter, setting, dan kostum.
- Menciptakan Karya Teater Original: Peserta didik diajak untuk menciptakan karya teater sendiri, mulai dari penulisan naskah hingga pementasan.
- Mempelajari Sejarah Teater: Peserta didik diajak untuk mengenal sejarah teater dan perkembangannya.
Tujuan Khusus Seni Teater dalam Ekstrakurikuler
Galeri
werwe
rewr

asdas
dasd